Kamis, 22 Agustus 2013

Ini tentang mereka yang saya sebut Sahabat.

Ini coretan kesekian. Kali ini saya hanya ingin memperkenalkan 2 orang manusia yang melengkapi hidup saya (tentunya selain keluarganya saya) :)

yang pertama adalah : MEEK MAMAGHE, wanita kelahiran Bitung 31 Oktober 1992. Pecinta kuning yang sedikit labil. Iya sedikit labil entah apa yang dia pikirkan sehingga pikirannya tak pernah menetap. Wanita yang baik, cantik walau belum dapat mengalahkan kecantikan saya. ahahahahahahah :D
Wanita yang hampir menghafal segala isi lemari baju saya, tanpa pernah melihatnya (curiga, dia peramal yang tersesat) Penolong disaat saya tak mengerti apa yang dijelaskan dosen, penolong disaat saya harus berhadapan dengan masalah percintaan.
Wanita ini sahabat saya, dia penolong saya, dia salah satu malaikat yang melindungi saya.
aah wanita ini adalah bagian dari hidup saya.

miki :)

Yang kedua adalah : RINI TAMALONGEHE, wanita kelahiran SIAU 21 Januari 1992. Wanita pecinta segala jenis warna :D yang tak pernah jelas tujuan hidupnya apa. Kadang A, kadang B, kadang C dan seterusnya tanpa kembali pada tujuan pertama. Kecuali soal gelar sarjana yang sementara dia kejar. Wanita yang tak pernah punya 1 cinta (minimal harus 2, katanya biar ngak bosan) Wanita yang sering menghilang dikalah banyak masalah yang datang, wanita yang dengan jarak 3 km-pun sudah bisa ditebak keberadaannya karena ciri kas suaranya yang selalu power full :D Wanita yang selalu mengomentarai pria yang dekat dengan saya, dan selalu memberikan informasi yang terbaik (walau harus membuat saya patah hati) tapi setidaknya dia tak pernah membiarkan saya patah hati sendiri, walau kadang dia sangat menjengkelkan. Wanita ini, bagian hidup saya :)

Rinot :)

Jika ingin bertanya bagaimana kami bisa bersama, jawabannya adalah karena Semesta terlalu baik untuk tidak membiarkan mereka berdua hidup tanpa saya. ahahahahahaha :)
Entah mengapa kami bersama, tapi yang saya tahu bahwa mereka adalah yang paling setia diantara mereka yang pernah datang hanya sekedar memerlukan saya saja. Mereka, yang kehadirannya tak pantas untuk disia-siakan. Mereka yang bahkan sudah seperti keluarga saya sendiri, mereka yang keluarganya adalah keluarga saya juga, begitu sebaliknya. Mereka yang tahu apa artinya sahabat :)



p.s : Sahabat adalah mereka yang tak akan membiarkanmu berdiri di tengah derasnya hujan sendiri.





Tidak ada komentar: